PEWARISAN SIFAT BUAH BENIH PADA POPULASI

PERSILANGAN ANTARA SPESIES CABAI

(Capsicum annuum x Capsicum chinense)

 


 

LULUK PRIHASTUTI EKOWAHYUNI

CATUR HERISON

EPI RAHMADINI

 

 

UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

2012

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk studi genetik terhadap sifat buah pada tetua dan persilangannya. Studi genetik ini merupakan eksplorasi awal dalam mempelajari cara pewarisan sifat dan bagaimana suatu sifat tetap ada dalam mengembangkan program pemuliaan dan sangat menentukan metode pemuiliaan yang harus digunakan untuk memperbaiki tanaman tertentu. Penelitian ini dilakukan di kebun Percobaan IPB Tajur, Bogor Jawa Barat Waktu percobaan dimulai pada bulan Oktober 2003 dan berakhir pada bulan Januari 2004. Bahan Tanaman yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tanaman cabai yang merupakan hasil persilangan antar spesies yaitu Capsum annuum L. dan Capsium chinense yang berasal dari koleksi Labotarium Pemuliaan Tanaman IPB, Tajur, Bogor Jawa Barat. Hasil menunjukkan bahwa sifat diameter buah, jumlah benih per buah, bobot benih per buah dipengaruhu oleh gen over dominan. sedangkan pada panjang buah tipe peran gen yang mempengaruhi adalah dominasi parsial (dominasi tidak perlu penuh). Terdapat efek maternal pada sifat panjang buah, diameter buah dan tektur buah. Pada sifat jumlah benih perbuah dan berat benih perbuah tidak terdapat efek maternal. Pada pola studi pewarisan untuk sifat panjang buah dikendalikan leh suatu gen dengan rasio harapan 3:1: pada sifat diameter buah dikendalikan oleh dua pasang gen (dihbrid) engan rasio harapan 13 : 3 dengan interaksi epistasi dominan resesif ; Pada sifat tekstur buah dikendalikan oleh dua pasang gen (hibrid) dengan rasio harapan 13 : 3 dengan interaksi epistasi dominan resesif ; jumlah benih per buah dikendalikan oleh dua pasang gen dengan interaksi epistasi resesif ganda dengan nilai rasio harapan mendekati 9 : 7 dan bobot benih perbuah dikendalikan oleh dua pasang gen dengan interaksi epistasi resesif ganda dengan rasio harapan mendekati 9 : 7.

ABSTRAC

 

This study aims to genetic studies of the nature of the fruit and its cross parents. Genetic studies carried out to obtain offspring that have superior properties to support the breeding program chili. Genetic studies conducted on the variability to increase, so multiply the choices that have a combination of genes that the parent. A superior cultivar produced a combination of genes and genotypes Capsium annuum x Capsium chinense. This genetic study is a preliminary exploration in learning how heredity and how a character persists in developing a breeding program and is crucial breeding method should be used to improve certain crops. The research was carried out in the garden experiment Tajur Bogor Agriculture University (IPB), West Java Time trial began in October 2003 and ended in January 2004. Plant materials used in this study is that chilli pepper plants derived from crosses between species that is Capsum annuum L. and Capsicum chinense derived from the collection of the Plant Breeding Labotarium Bogor Agriculture University IPB, Tajur, Bogor in West Java. The results indicate that the nature of the fruit diameter, number of seeds per fruit, seed weight per fruit that affect by over-dominant gene. while the length of the fruit type is the role of genes that affect the partial dominance (dominance does not need full). There is a maternal effect on the nature of the fruit length, fruit diameter and fruit texture. On the nature of the seed weight of seeds a piece and there are no maternal effects. In the study of patterns of inheritance for traits fruit length by a gene controlled by the ratio of 3:1 expectations: the nature of the fruit diameter is controlled by two pairs of genes (dihbrid) it the expectation ratio of 13: 3 with dominant recessive interaction epistasi; the nature of the texture of the fruit is controlled by two pairs of genes (hybrid) with the expectation ratio 13: 3 with dominant recessive interaction epistasi; number of seeds per fruit is controlled by two pairs of genes by interaction with the double recessive epistasi expectation value of the ratio close to 9: 7 apiece and seed weight is controlled by two pairs of genes with interaction epistasi double recessive expectation ratio approaching 9: 7.