BAHAN AJAR
ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH
TIM PENGAMPU
PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2011

PRODUKSI BENIH
PENDAHULUAN

Benih bermutu dari suatu varietas unggul merupakan salah satu komponen
produksi pertanian yang sangat penting. Dalam upaya pengembangan pertanian, baik
dalam peningkatan produksi maupun peningkatan kesejahteraan petani, benih bermutu
dari suatu varietas unggul merupakan komponen produksi hulu yang mempunyai peranan
yang sangat strategis dalam tiga hal, yaitu peningkatan kuantitas hasil per satuan luas,
peningkatan mutu hasil dan nilai ekonomis suatu produk tanaman. Ketiga hal tersebut
secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap peningkatan
kesejahteraan petani. Untuk dapat diterima sebagai benih bermutu, benih harus
mempunyai mutu genetik dan mutu fisik yang baik.
Bab ini membahas mengenai pengertian varietas komposit, faktor-faktor yang
mempengaruhi kemunduran varietas, dan tahapan-tahapan produksibenih jagung
komposit, pengertian hibrida, jenis-jenis hibrida, dan tahapan-tahapan produksi benih
hibrida, kondisi penanganan perbenihan perkebunan, permasalah dan upaya
penanganannya.

a. Sasaran Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan
produksi benih melalui makalah hasil kaji pustaka, secara individu.

b. Strategi Pembelajaran
1. Kuliah interaktif
2. Kaji pustaka

c. Kegiatan Belajar
Langkah-langkah kegiatan belajar yang harus dilakukan:
1. Mahasiswa mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
2. Mahasiswa melakukan penelusuran literatur mengenai produksi benih melalui sumber
bacaan dan internet.
3. Mahasiswa membuat makalah sesuai format yang diberikan.
4. Mahasiswa menyelesaikan tes formatif/evaluasi kegiatan pembelajaran.

d. Indikator Pencapaian
1. Ketepatan penjelasan pengertian varietas komposit dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kemunduran varietas
2. Menjelaskan dengan tepat tahapan-tahapan produksi benih jagung komposit
3. Ketepatan penjelasan pengertian hibrida
4. Menyebutkan dengan tepat jenis-jenis hibrida dan tahapan-tahapan produksi
benih hibrida
5. Menjelaskan dengan tepat kondisi penanganan perbenihan perkebunan,
permasalah, dan upaya penanganannya
6. Kemampuan membuat makalah yang baik mengenai produksi benih
7. Kemampuan menunjukkan kedisiplinan selama kegiatan pembelajaran.
URAIAN BAHAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian Varietas Komposit, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemunduran
Varietas, dan Tahapan-Tahapan produksi Benih Jagung komposit

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemunduran Varietas
Kemurnian genetik dari suatu varietas dapat mundur disebabkan oleh beberapa
faktor selama siklus produksi. Oleh karena itu cara yang baik untuk menjamin kemurnian
genetik adalah mengatasi sedapat mungkin berbagai faktor yang bertanggung jawab
terhadap kemunduran genetik. Faktor-faktor penting yang menyebabkan kemunduran
varietas yang dapat terlihat adalah: (1) variasi-variasi yang berkembang, (2) percampuran
mekanis, (3) mutasi, (4) persilangan alami, (5) variasi-variasi genetik yang minor, (6)
pengaruh selektif dari penyakit-penyakit, dan (7) teknik pemuliaan tanaman. Di antara
faktor-faktor tersebut, percampuran mekanis, persilangan alami, dan pengaruh selektif
dari penyakit-penyakit mungkin merupakan alasan-alasan yang paling penting dari
kemunduran genetik dari suatu varietas selama produksi benih, diikuti dengan
pengusahaan tanaman untuk brnih di luar wilayah adaptasi mereka yang dapat
menyebabkan variasi-variasi yang berkembang dan penggeseran genetik dari suatu
varietas.