Oktober 1st, 2012Biodata

Nama : Dr. Ir. Luluk Prihastuti Ekowahyuni, M.Si
Tempat/Tgl lahir : Gedong Tataan/Lamsel/Tanjung Karang/26 Juni 1964
Suami : Hi. Yanzi Sofyan SE
Anak : dr. Hj. Laila Maghfirah Tsaqilah
Hi. Muhammad Fajri Al Haq , ST.
Hi. Muhammad Yaumul Rizky
Pendidikan : S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung tahun 1987
S2 Agronomi Institut Pertanian Bogor tahun 2002
S3 Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor tahun 2002
Alamat : Jl. AMD XX, No 32 A- 33, RT 05/ RW 01, Condet Balekambang Jakarta Timur
Status : Dosen Tetap Fakultas Pertanian Universitas Nasional
Mengajar
Mata kuliah : Rekayasa Tanaman I (Semester Ganjil)
Rekayasa Tanaman II (Semester Ganjil)
Pengantar Ilmu Pertanian (Semester Ganjil)
Produksi dan Teknologi Benih (Semester Ganjil)
Praktikum Produksi dan Teknologi Benih (Semester Ganjil)
Mekanisasi Pertanian(Semester Genap)
Budidaya Tanaman Pangan(Semester Genap)
Praktikum Budidaya Tanaman Pangan(Semester Genap)
Statistika(Semester Genap)
Aktivitas : Sejak Tahun 1989 – sekarang
Menjadi Anggota HMI Cabang Bandar Lampung Tahun 1985 – 1987
Menjadi Anggota KAHMI UNAS Tahun 1989 – sekarang
Menjadi Anggota Ikatan Sarjana Pertanian UNILA Tahun 1987 – sekarang
Menjadi Anggota Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia Tahun 2002-sekarang
Menjadi Dosen Teladan Harapan II Kopertis Wilayah III DKI Jakarta Tahun 1996
Menjadi Penatar P4 Tahun 1996 -1998
Menjadi Kepala Tata Usaha Fakultas Pertanian UNAS Tahun 1997 – 1998
Menjadi Ketua POMG Yayasan Nurul Yaqin Jakarta Timur tahun 1996-2002
Menjadi Sekretaris POMG SMP Sudirman Kelas Akselerasi Tahun 2000-2003
Menjadi Anggota Alumni IPB Tahun 2002 – sekarang
Menjadi Pemerhati Anak- Anak Berbakat Indonesia Tahun 2000 – sekarang
Menjadi Panitia Wisuda SMAN 28 Jakarta Tahun 2006
Menjadi Ketua Pengajian Ibu Nurul Ilmi AMD Condet Balekambang Jaktim Tahun
2008-sekarang
Menjadi Anggota POMG Mahasiswa ITB Tahun 2006-2010 (tidak terlalu aktif)
Menjadi Anggota POMG Mahasiswa UNPAD Tahun 2006-2010 (tidak terlalu aktif)
Menjadi Anggota POMG SMAN 39 Jakarta Timur (tidak terlalu aktif) Tahun 2009-2012
Menjadi Anggota Perhimpunan Hortikultura Indonesia Tahun 2011 – sekarang
Menjadi Anggota Perhimpunan Agronomi Indonesia Tahun 2011 – sekarang
Menjadi anggota Perhimpunan Perbenihan Indonesia Tahun 1998 – sekarang
Menjadi Anggota POMG London School Public Relation Tahun 2012 – sekarang
Menjadi Pemerhati Alumni ITB Tahun 2012 – sekarang
Menjadi Pemerhati Alumni kedokteran UNPAD Tahun 2012- sekarang
Menjadi Aktivis Agribisinis Perempuan Tahun 2012 – sekarang (belum terlalu aktif)
Motto : Gapailah Ilmu Setinggi Langit dan Sebanyak-Banyaknya serta Jadikan Sabar dan shalat
sebagai Penolong Kita

DEFINISI

Pemuliaan tanaman dapat didefinisikan sebagai gabungan dari ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni agar diperoleh tanaman yang menguntungkan bagi manusia dengan cara merekayasa
gen/kromosom dan lingkungan.Jadi tujuan pemuliaan tanaman ialah untuk memperoleh atau
mengembangkan suatu tanaman sehingga menjadi lebih baik dan menguntungkan bagi kehidupan
manusia.

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pemuliaan tanaman dibagi menjadi empat kegiatan besar, yaitu
pembentukan keragaman genetik (sebagai populasi dasar/bahan dasar proses pemuliaan
tanaman), seleksi (pemilihan yang didasarkan pada penilaian genetik dari populasi yang diseleksi),
pengujian (menguji individu-individu yang terseleksi untuk dipastikan kualitas dan kuantitasnya
sebelum akhirnya dilepas) dan pelepasan varietas.

PROSES PEMULIAAN TANAMAN

Proses yang akan dilalui untuk memuliakan
suatu tanaman adalah sebagai berikut:
a. Penentuan tujuan program pemuliaan
Penentuan tujuan ialah proses yang wajib untuk dilakukan karena akan menentukan pada
hasil yang akan diperoleh. Tujuan program pemuliaan biasanya diperoleh dari masalahmasalah
yang ditemui dilapang, sehingga diharapkan hasil program pemuliaan tersebut
dapat menjadi solusi permasalahan yang ada.

b. Penyediaan materi pemuliaan (Pembentukan keragaman genetik)
Penyediaan materi pemuliaan (populasi dasar) yang memiliki keragaman genetik yang tinggi
sangat penting untuk menunjuang proses pemuliaan tanaman. Karena suatu tanaman dapat
ditingkatkan potensi genetiknya jika terdapat keragaman genetik dalam populasinya.

c. Penilaian untuk dijadikan varietas baru (Seleksi)
Proses seleksi dapat dilakukan jika materi pemuliaan (populasi dasar) memiliki keragaman
genetik yang tinggi. Pemilihan individu atau populasi didasarkan pada penampakan fenotip
atau uji keturunan. Keefektifan seleksi tergantung pada tujuan program pemuliaan, tingkat
keragaman genetik pada populasi dasar, jenis tanaman dan parameter genetik.

d. Pengujian
Sebelum dilepas menjadi varietas baru, terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadapindividu atau populasi terseleksi. Pengujian tersebut berupa uji adaptasi dan uji daya hasil,sehingga dapat diketahui kemampuan individu atau populasi tersebut pada lingkungan jikadibandingkan dengan varietas unggul yang sudah ada.

MANFAAT PEMULIAAN TANAMAN

Beberapa manfaat dari pemuliaan tanaman ialah diperolehnya varietas-varietas baru yang
memiliki hasil tinggi (hibrida), varietas yang tahan hama atau penyakit dan cekaman abiotik,
varietas dengan umur pendek (genjah), varietas spesifik lokasi, varietas dengan nilai setetika tinggi
(tanaman hias), varietas dengan kandungan nutrisi tertentu (misalnya protein tinggi).

 

 

I.  STRUKTUR BENIH DAN KECAMBAH

 

Waktu dan tempat :  Kamis  /4  Oktober 2012 dan Laboratorium Fakultas`Pertanian UNAS BAMBU KUNING Pejaten

Jakarta selatan

Tujuan : Untuk mengetahui secara garis besar tentang keadaan struktur benih dan perkecambah

Dasar Teori : Setiap biji matang (mature seed) selalu terdiri paling kurang 2 bagian yaitu, (1) embryo dan (2) kulit biji (need coat atau testa).
Embryo terbentuk atau berasal dari telur yang dibuahi (zygote) dengan mengalami pebelahan sel di dalam embryosac.
Kulit biji terbentuk atau berasal dari integument (satu atau lebih) dari evule.
Biji merupakan suatu organisasi yang tersusun rapi, mempunyai persediaan bahan makanan yang cukup untuk melindungi serta memperpanjang kehidupannya.
Walaupun banyak hal yang terdapat pada biji, tetapi baik mengenal jumlah, bentuk maupun strukturnya, mempunyai satu fungsi dan tujuan yang sama yaitu menjamin kelangsungan hidupnya.
Pengetahuan tentang struktur biji akan memberikan pemahaman yang baik tentang perbedaan kedua struktur biji tersebut.

Alat dan Bahan :

1 Substratum bagi perkecambahan (tempat tumbuh) Benih tanaman yang diperlukan
2 Pisau silet
3 Kaca pembesar
4 Bak pengecambah

  Cara Kerja :
Ambil benih menurut keperluan.
Rendam dalam air dingin selama 24 jam.
Setelah direndam, angkat dan belah dengan silet secara memanjang dan melintang
Teliti dengan kaca pembesar, gambar benih yang terlihat, beri nama bagian-bagian benih tersebut.
Lakukan kembali cara 1 sampai 4 dengan waktu perendaman selama 5 hari.
Identifikasi hasil perkecambahan tersebut, sebutkan bagian normal dan tidak normal dari kecambah tesebut.

Literatur

  1. Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Malang: Fakultas Pertanian UNBRAW
  2. Kartasapoetra, Ance G.Teknologi Benih. 2003. Jakarta: Rineka Cipta
  3. http://ramadhan.20m.com/whats_new.html
  4. http://www.wikipedia.com/perkecambahan

Oktober 1st, 2012JOKOWI INSPIRASI

Mungkin berkah tak terhingga bagi Rakyat Francis ditengah krisis global yang melanda negerinya adalah tampilnya Francois Hollande sebagai Presiden. Mengapa? Hollande sebagai seorang sosialis memang dekat kepada rakyat dengan pribadinya yang rendah hati. Betapa tidak,  dia memilih skuter bermerek Vespa untuk kendaraanya kemana mana. Tinggal di Apartement sewaan. Kesederhanaannya ditengah kehidupan dunia barat yang mengagungkan materialistis  membuat rakyat Francis tersentuh . Mungkin dampak krisis global yang dipicu oleh kerakusan para pemimpin yang menampilkan gaya hidup glamour telah membuat rakyat muak dan Hollande memang sosok yang dirindukan. Walau program yang diusungnya sangat populis dan bahkan bagi pencinta kapitalis itu adalah hal tidak masuk akal namun bagi rakyat itu menjadi sebuah keyakinan tentang hope dimasa depan.  Hollande pun terpilih sebagai President Francis. Sudah dapat ditebak apa yang dilakukannya pertama kali sebagai presiden, yaitu memotong anggaran 30% biaya kepresidenan termasuk gajinya sendiri. Cukup sudah kemewahan seorang pemimpin. Cukup sudah kemanjaan seorang pempimpin. Berkali kali krisis terjadi karena para elite rakus. Saatnya pemimpin bekerja keras dan melupakan kemewahan karena jabatannya.
Apa yang dilakukan oleh Hollande sebelumnya sudah diterapkan oleh Jokowi ketika menjabat Walikota. Dia menerima gaji sebagai walikota namun tidak untuk pribadinya. Dia mendapatkan anggaran untuk fasilitas kedinasannya namun dia tidak membeli mobil mewah tapi lebih memilih kendaraan sederhanaan buah karya anak anak SMK bermerek Esemka. Ketika para pemimpin lebih senang berada dikantor mendengar laporan dari bawahannya namun dia mendengar langsung dari rakyat dan kemudian bersikap untuk memaksa bawahannya bekerja efektif untuk rakyat. Ketika kebanyakan pemimpin memanifulasi angka kemiskinan rakyatnya dengan menetapkan criteria miskin sesuai standard statistic, Jokowi menetapkan garis kemiskinan berdasarkan apa yang dilihatnya langsung di lapangan. Maka jadilah Solo sebagai kota dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Ia tidak peduli bila karena itu citranya rusak. Tapi dengan itu membuat dia terpacu untuk memaksa dirinya dan bawahannya agar bekerja lebih keras untuk rakyat. Program sekolah gratis dan kesehatan gratis dicanangkannya lewat system yang sehingga memudahkan rakyat mengaksesnya.
Kesederhanaan Jokowi bukan berarti dia miskin. Sebelum menjabat walikota dia adalah pengusaha berkelas dunia dan selama karirnya tidak pernah menjadi pegawai. Uang berlebih yang didapatnya dari bisnis tidak digunakannya menumpuk dibank tapi digunakannya untuk meluaskan kesempatan orang lain mendapatkan pekerjaan. Sebagai pengusaha , memang dia sukses walau tak sekelas konglomerat. Namun harta yang dia punya dia gunakan untuk keperluan pribadinya selama menjabat sebagai walikota tanpa harus membebani APBD. Itu sebabnya harta pribadinya menurun setelah menjabat sebagai walikota, Sangat kontras dengan pejabat lain yang justru hartanya bertambah setelah mendapatkan kekuasaan. Jokowi tidak pernah berpikir bahwa kekuasaan adalah segala galanya. Baginya kekuasaan adalah tanggung jawab spiritual yang harus dipertanggung jawabkan tidak hanya kepada rakyat tapi juga kepada Tuhan. Firman Allah ” Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS Alam Nasrah : 7). Itulah sebabnya ketika tugasnya menata Solo dirasa cukup, diapun tak menolak untuk mendapatkan tugas lain walau jabatannya secara procedural sebagai walikota belum selesai.
Pencalonan dirinya sebagai Gubernur ala demokrasi tidak membuat dia larut dengan gaya kampanye kapitalis. Tidak ada billboard yang memajang foto dirinya untuk dikenal orang banyak. TIdak ada iklan televise yang bertujuan untuk menggugah orang untuk mempercayainya dan memilihnya. Dia lebih memilih mendatangi rakyat langsung. Dia naik angkutan umum berbaur dengan rakyat untuk merasakan fasilitas angkutan massal yang disediakan oleh Pemda. Dia mendatangi pasar tradisional untuk melihat langsung kehidupan rakyat jelata yang terjepit oleh persaingan kapitalis kota Jakarta. Dia mendatangi mereka yang tinggal dibantaran kali ciliwung, dipinggir rel dan didaerah kumuh lainnya.  Walau begitu tanpa inferior complex diapun tampil dihadapan para akademisi dan kelompok menengah  untuk berdialogh apa yang sepatutnya dilakukan oleh pemimpin di Jakarta. Tak peduli bila sebagian mereka meragukan kemampuannya. Dia tetap focus dengan keyakinannya dan tidak memaksa  orang untuk memahaminya namun dengan kesederhanaannya membuat orang mengerti apa niat besar dibalik kata katanya.
Kesederhanan Jokowi bukanlah lipstick yang penuh rekayasa untuk sebuah pencitraan ala kapitalis. Kekuasaan adalah cobaan terberat bagi manusia dan hidup sederhana sebagai pemimpin memang juga bukan hal yang mudah. Namun bukan pula hal sulit dilakukan bila akhlak mulia bagian dari kehidupan seorang pemimpin.  Dari kesederhaan sikap dan perbuatannya , tidak sulit baginya untuk  mengajarkan hal yang konstruktif kepada bawahannya agar emosi tetap terjadi secara positip, mengundang orang untuk mengambil langkah keyakinan melalui sepatah kata tentang apa yang mungkin , menciptakan sebuah inspirasi kolektif. Semua itu  tercermin dari caranya  berpikir ( way of thinking ) , merasakan ( feeling ) dan kemampuannya  memfungsikan semua potensi positip ( functioning ) , sebuah cara hidup ( the way of life ) dan cara menjadi ( way of being ) yang transformative. Hal tersebut melebur dalam hati dan jiwa  seiring keteladannya untuk cinta dan kasih sayang. Bila Jokowi menang dalam putaran PILKADA ini maka itupun bukanlah hal yang luar biasa baginya. Karena baginya kekuasaan adalah panggilan tugas yang harus dia emban dengan kelelahan tanpa harus berkeluh kesah, dan bukan untuk kesenangan yang memabukan.
Ini pelajaran mahal bagi siapa saja , terutama bagi Elite politik yang mengusung jargon Agama, nasionalis sosialis.  Jangan lagi bermimpi bahwa partai besar akan membesarkan anda hingga pantas terpilih. Rakyat sudah bosan melihat gambar partai. Rakyat butuh pemimpin yang berhati mulia , yang dekat kepada rakyat dengan kesederhanaan bersikap dan berkata namun gagah berani membela kepentingan rakyat banyak; Yang memastikan orang kaya harus berbagi kepada yang lemah dan yang lemah terlindungi.  Sudah saatnya para pemimpin entah itu di executive, legislative, yudikative untuk bersama sama merubah attitude nya dari hidup kemaruk harta dengan segala trik atas nama rakyat menjadi hidup sederhana dengan kerja keras demi amanah untuk kesejahteraan rakyat banyak. Yakinlah, bila kemenangan Jokowi-Ahok ini dapat menjadi inspirasi bagi para elite politik dalam meniti karir kepemimpinan maka hanya masalah waktu siapapun dia akan pantas untuk dipilih rakyat. Ingatlah sabda Rasul yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa “Tidak bakal susah orang yang hidup sederhana.” Bagaimanapun , negeri kita yang besar ini butuh banyak pemimpin disemua lini. Hiduplah sederhana karena itulah kekuatan sesungguhnya. BIla amal kebaikan dengan sikap rendah hati  disemai didunia maka buahnya akan didapat di akhirat, dan itu janji pasti dari Allah.
Posted 1 week ago by Erizeli Bandaro

Oktober 1st, 2012AKHIR YANG BAIK…….

Kerendahan hati merupakan cerminan kecerdasan spiritual seseorang. Pribadi yang rendah hati dan pandai menghargai orang lain adalah pribadi yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi. Unsur penting yang diperlukan dalam pembentukan karakter pribadi mulia.”
***
Kemarin malam saya dapat kabar dari teman bahwa sahabat saya terpilih sebagai walikota disebuah kota di Sumatera Barat. Saya sempat terkejut. Karena sepengetahuan saya sahabat ini tidak pernah cerita banyak soal niatnya menjadi Walikota. Bahkan dua minggu lalu, dia masih sempat bersama rombongan Pemerintah dan DPR ke Beijing untuk urusan Negara. Artinya kalau memang ada niat untuk ikut dalam PILKADA tentu tidak mungkin dia berangkat ke Beijing. Apakah memang dia tidak serius dan akhirnya tidak punya pilihan bila dia terpilih sebagai walikota dalam PILKADA ? Kebetulan saya lagi diluar negeri, untuk itu saya langsung menelphonenya melalui saluran international. Saya mengucapkan selamat dan pembicaraan cukup singkat karena dia terkesan sibuk. Keesokan siangnya dia menelphone saya. Dia menjelaskan bahwa memang benar dia tidak berniat dan tak berambisi untuk jadi Walkota. Namun teman teman serta tokoh masyarakat menginginkan dia tampil. Dia masih tidak menanggapi serius dorongan itu. Detik detik akhir pencalonan , dia mendapatkan surat Perintah dari DPP Partainya untuk ikut dalam PILKADA. Dia sempat bingung.Karena tidak ada persiapan, apalagi dana untuk kampanye.

Ditengah tengah kebingungan itu, para tokoh masyarakat terus mendorongnya untuk menerima tugas dari DPP itu dan memang masyarakat menginginkan dia tampil menjadi pemimpin dikota itu. Dia baru menyadari bahwa didepannya ada cobaan termaha berat. Tak ada yang bisa dia lakukan kecuali meminta pertolongan kepada Allah. Mungkin dia teringat akan baginda Rasul pernah bersabda kepada sahabatnya “Wahai Abdurrahman, janganlah kamu meminta kepemimpinan. Karena jika engkau diberinya karena engkau mencarinya engkau akan dibiarkan mengurusi sendiri (tidak Allah bantu). Tetapi jika engkau diberinya tanpa mencarinya maka engkau akan dibantu (Allah l) dalam mengurusinya.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan Muslim). Itulah sebabnya, setelah bertemu dengan tokoh masyarakata, dia masuk kedalam masjid. Dia sembahyang dan berdoa kepada Allah. Setelah itu dia mendapatkan ketenangan. Didepan saya,  katanya, ada ladang ibadah termaha agung dan dihadapan saya ada jalan , tepatnya persimpangan jalan; kekanan , jalan kemuliaan untuk berkorban demi amanah , demi perintah Allah. Kekiri, jalan setan untuk hidup bermegah diatas tumpukan kemewahan dan pujian dari banyak orang. Ya kekuasaan adalah  sumber fitnah terbesar, dan tanpa pertolongan Allah, tidak ada manusia bisa selamat dari fitnah itu…
Mengapa kekuasaan itu sumber fitnah ? pada kekuasaan itu melekat pakaian yang mudah dikenanakan dan memang tersedia akibat system kekuasaan, yaitu kesombongan dan akhirnya lupa dengan amanah yang harus dibela dan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah kelak. Bagi orang beriman, hidup adalah proses mencapai kesempurnaan. Kesempurnaan iman adalah jauh dari sifat sombong. Sebagaimana firman Allah “Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Qashash: 83). Dalam setiap kesempatan bertemu dengan sahabat saya itu , saya tahu percis dia adalah pribadi yang rendah hati. Padahal dia lulusan terbaik dari Universitas Terkemuka di Indonesia, hafal Al quran , aktifis kemanusiaan sejak masih duduk di bangku kuliah. Dia pendengar yang baik dan bisa menyembunyikan perasaannya dihadapan orang lain walau mungkin pendapat atau sikap orang lain itu tidak dia inginkan. Bila dia berbicara yang dikedepankan adalah prasangka baik dan rasa hormat. Gaya hidupnya sangat sederhana dan murah senyum.
Kini dia telah menjadi walikota. Suatu jabatan yang tak pernah dikejarnya dan ketika datang, dia berserah diri kepada Allah. Semoga dia tetap istiqamah dalam menjalani kehidupan ini. Sebagaimana dia pernah berkata, saya ingin menjadi diri saya sendiri yang bermanfaat bagi orang lain, tak penting dimana saya harus berada. Karena pada akhirnya semua kita akan kembali kepada Allah dan nilai kita adalah keikhlasan berbuat karena Allah. Sebagai penutup saya ingin mengingatkan satu puisi dari Taufik Ismail. Pujangga hebat dari Sumatera Barat.
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
Yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,
Yang tumbuh di tepi danau
Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah rumput, tetapi rumput yang
memperkuat tanggul di pinggir jalan
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
Membawa orang ke mata air
Tidaklah semua menjadi kapten
Tentu harus ada awak kapalnya..
Bukan besar kecilnya tugas
Yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu..
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri
Posted 15th July by Erizeli Bandaro

September 10th, 2012Judul Penelitian September 2012

UJI DAYA HASIL CABAI HIBRIDA HARAPAN

(Capsicum annuum L.)

DI KEBUN PERCOBAAN IPB LEUWIKOPO DARMAGA

 

            Di susun oleh :

LULUK PRIHASTUTI EKOWAHYUNI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

2012

ABSTRAK

  Read the rest of this entry »

September 10th, 2012informasi kerjasama

Jakarta, 9 September 2012

Kepada Yth.

Dosen-dosen Fakultas Pertanian UNAS

Saya akan mengiformasikan dua hal :

Pertama : Saya sudah membuat blog unas

Kedua     : Sebentar lagi akan turun surat kesepakatan bersama antara Fakultas Pertanian UNAS dengan Pusat Kajian Hortikultura IPB

Ketiga     : Menghimbau dosen Fakultas Pertanian untuk membuat blog UNAS

September 10th, 2012Hello world!

Selamat datang di Unas – Universitas Nasional Weblog. Ini adalah postingan pertama anda. Edit atau hapus postingan ini, mulailah membuat blog!
Jika anda telah membuat post maka anda bersedia untuk mengikuti “term and conditions” yang telah di buat. silahkan baca terlebih dahulu. jika anda tidak setuju dengan “terms and conditions” yang telah di buat, silahkan tinggalkan blog ini.


© Luluk Prihastuti 2024 | Be Mine theme by Tina Silva | Original by JustSkins + TextNData